Prabowo Tekankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak Indonesia, Belajar dari Keberhasilan Brasil

Prabowo Tekankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak Indonesia, Belajar dari Keberhasilan Brasil

Simak Fakta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya program pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas utama dalam pemerintahannya. Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyatakan keinginannya untuk mempelajari keberhasilan program serupa yang telah dijalankan Brasil dan berharap dapat mengimplementasikan model tersebut di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 17 November 2024. Forum ini bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brasil, serta membahas peluang kerja sama ekonomi strategis antara kedua negara, terutama di sektor energi, industri, dan kemaritiman.

“Saya juga ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia,” ungkap Prabowo dalam pertemuan tersebut, yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (18/11).

Program pemberian makan bergizi gratis ini, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran, bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan intelektual mereka. Prabowo menekankan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu pondasi penting dalam membangun sebuah negara yang kuat dan mandiri. Dengan memberikan makan bergizi kepada anak-anak, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif di masa depan.

Selain membahas ketahanan pangan, Prabowo juga menyampaikan potensi besar kerja sama dengan Brasil di sektor energi. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan, terutama dalam pengembangan biofuel. Pemerintah Indonesia memiliki ambisi untuk meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada tahun 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama. Program ini tidak hanya akan mendukung ketahanan energi nasional, tetapi juga memberikan peluang pasar yang luas untuk kerja sama dengan Brasil, yang telah berhasil mengembangkan biofuel di sektor energi mereka.

Dalam bidang kemaritiman, Prabowo juga menyoroti posisi Indonesia sebagai negara dengan cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia. Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 40.000 kapal penangkap ikan dengan kapasitas 150-300 GT. Oleh karena itu, Prabowo mengundang pelaku usaha dari Brasil untuk berinvestasi di sektor perikanan Indonesia dan mendukung program hilirisasi sumber daya alam yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang positif dan terbuka bagi investasi asing. Ia menyatakan bahwa Indonesia bertekad untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor yang tertarik untuk berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, termasuk energi terbarukan, industri, dan kemaritiman.

Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam pertemuan ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Brasil, Edi Yusup. Kehadiran para pejabat ini memperkuat komitmen Indonesia untuk mendorong hubungan ekonomi yang lebih erat antara Indonesia dan Brasil.

Sebagai informasi, pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini ditargetkan untuk mulai dilaksanakan pada Januari 2025, dengan fokus utama pada penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah di Indonesia, sekaligus mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan produktif.

Dengan berbagai inisiatif ini, Prabowo berharap dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar, baik di bidang ekonomi, ketahanan pangan, maupun pengembangan energi terbarukan, yang tentunya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *